
Senin, 26 April 2010
MENDAPATKAN PASANGAN YANG SHALIH & SHOLIKHAH

Harapan dan impian setiap pemuda atau pemudi yang memasuki usia pernikahan adalah memperoleh suami shalih atau istri shalihah, walaupun standar shalih mungkin berbeda antara satu orang dengan yang lain, menurut A mungkin si dia shalih, belum tentu menurut B demikian, akan tetapi bagaimanapun keduanya sepakat berharap yang shalih dalam urusan pasangan hidup, perkara ini hampir tidak diperselisihkan oleh dua orang, karena ia termasuk perkara mendasar dalam bangunan dan tatanan rumah tangga yang akan diarungi oleh suami istri.
“Seorang wanita dinikahi karena empat perkara: karena hartanya, kedudukannya, kecantikannya dan agamanya, pilihlah pemilik agama niscaya kamu beruntung.” (HR. Al-Bukhari dari Abu Hurairah).
Rabu, 17 Februari 2010
KERJA BAKTI WARGA LDII PAC MOJOSONGO DAN GILINGAN


Welcome to Soluta Comunity
Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada hari Senin, 8 Februari 2010 sampai hari Selasa 9 Februari 2010 para warga masyarakat LDII Pac. Gilingan dan Pac. Mojosongo, PC Banjarsari Surakarta yang bekerja sama dengan SENKOM serta TMMD (Tentara Manungal Masuk Desa) dalam rangka mewujudkan rasa Solidaritas serta kepedulian warga sekitar dengan cara “Bekerja bakti membangun rumah Mbok Karto”. Mbok karto adalah seseorang yang bisa dikatakan Du’afak di desanya. Disamping itu, kehidupan Mbok Karto sangat Minim dan ditambah lagi dengan Hidupnya sendirian karena anak-anaknya merantau ke jakarta. Itulah yang menjadi indikator mengapa yang ditolong adalah Mbok Karto.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk merealisasikan program kerja PEMKOT Surakarta dalam rangka mewujudkan lingkungan bersih di Surukarta. Disamping itu adalah menjadi peluang bagi warga LDII Mojosongo dan Gilingan untuk mewujudkan Budi Luhur dan Tolong menolong Antar sesama warga masyarakat.
Perlu diketahui bahwa jumlah peserta yang ikut serta dalam acara ini adalah 92 orang. Dengan rincian dari TMMD sebanyak 40 orang dan dari SENKOM 22 orang ditambah lagi warga sekitar yang kurang lebih berjumlah 40 orang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini sangat positif dan bermanfaat.
Selasa, 02 Februari 2010
Pengajian semalam suntuk malam tahun baru 2010
tahun 2009 telah berlalu dan kini kita menginjak tahun 2010 dimana dijelaskan dalam dalil " tidak akan datang suatu tahun dimana tahun itu akan lebih buruk / jelek dari tahun sebelumnya " maksudnya yaitu pengaruh moral pergaulan muda-mudi akan semakin berat. atau dapat dikatakan zaman semakin edan,terjadinya kemrosotan moral dan iman.
Welcome to Soluta Comunity
perkembangan tekhnologi semakin pesat dan manusia dituntut untuk bisa memanfaatkan tekhnologi dengan bijak. maka oleh karena itu pemuda dan generasi muda supaya bisa menata hati dan iman agar tak terpengaruh dengan kemaksiatan. dimalam tahun baru 2010 remaja masjid Baitul A'laa Surakarta mengadakan pengajian semalam suntuk yang diselingi dengan kegiatan - kegiatan hiburan dan perenungan hati dan jiwa atas apa yg telah dilakukan selama tahun 2009 kemaren. dan semoga tahun 2010 ini kita semua masih diberikan kettatapan iman dan kefahaman. amin
Senin, 01 Februari 2010
Menikahlah sebelum terlambat

Welcome to Soluta Comunity
Menikah hukumnya memang bukan wajib seperti wajibnya sholat atau kewajiban ibadah lainnya. Namun menikah sungguh bermanfaat banyak. Selain berpahala besar, menenangkan hati, mendapatkan keturunan dan kebaikan-kebaikan lainya, menikah juga dapat mencegah berbagai pelanggaran antar jenis yang bukan mahromnya.
Berikut beberapa alasan mengapa harus menikah, semoga bisa memotivasi kaum remaja untuk memeriahkan dunia dengan nikah.
1. Sebagai pelaksanaan dari ketentuan Alloh dan Sunnah Rosul untuk saling bisa menetapi hak dan kewajiban.
فَانْكِحُوا مَا طَابَ لَكُمْ مِنَ النِّسَاءِ مَثْنَى وَثُلاَثَ وَرُبَاعَ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلاَّ تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ذَلِكَ أَدْنَى أَلاَّ تَعُولُوا ٭النساء ٣
Menikahlah kalian apa yang baik untuk kalian dari perempuan dua, tiga atau empat. Jika kalian kawatir untuk tidak bias adil maka cukuplah satu atau apa yang di miliki tangan kananmua (budak). Demikian itu lebih mudah untuk berbuat adil (QS An Nisa’ ayat 3)
Menikah itu sunnahku, barang siapa yang tidak mengamalkan sunnahku maka bukan golonganku, dan menikahlah kalian sesungguhnya aku adalah orang yang memperbanyak umat, barang siapa yang punya kemampuan maka menikahlah dan barang siapa yang tidak punya kemampuan maka berpuasalah sesungguhnya puasa sebagai perisai (benteng penjagaan) ( HR Ibnu Majah )
2. Melengkapi / menyempurnakan agamanya
إِذَا تَزَوَّجَ أَحَدُكُمْ عَجَّ شَيْطَانُهُ يَقُوْلُ يَا وَيْلَهُ عَصَمَ ابْنُ آدَمَ مِنىِّ ثُلُثَىْ دِيْنِهِ * (أبو يعلى و الديلمى
Ketika salah satu dari kalian menikah maka syetannya akan berteriak dan berkata : Celaka… anak Adam telah menjaga 2/3 agamanya. ( HR Abu Ya’la dan Ad dailamy )
3. Menjaga Kehormatan Diri
“Wahai para pemuda! Barang siapa diantara kalian berkemampuan untuk nikah, maka nikahlah, karena nikah itu lebih mudah menundukkan pandangan dan lebih membentengi farji (kemaluan). Dan barang siapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia puasa, karena puasa itu dapat membentengi dirinya. (HR. Bukhari).
Didalam hadist lain disebutkan bahwa sehina atau serendah-rendahnya janaiz (mayat) adalah mati dalam keadaan membujang. Maka yang belum menikah segeralah menikah jika umur dan kesiapan lainnya sudah terpenuhi.
disunting dari group FB UNIK jokam
Jumat, 29 Januari 2010
ILMU dan WAKTU

Perhatikan dalil ini: "al-'ilmu tsalaatsatun wamaa siwa dzaalika fa-huwa fadhlun; aayatun muhkamatun aw sunnatun qoimatun, aw faridhotun 'aadilatun". ilmu itu ada tiga, dan apapun selain tiga itu merupakan kelebihan (semisal bakat dan keahlian duniawi), ke-tiga hal itu adalah: ayat yang menghukumi (al-Qur'an), sunnah yang tegak (as-Sunnah), dan ilmu waris yang adil (faroidl).
Dan dalil ini: "ambillah ilmu sebelum hilang!". Berkata sahabat: bagaimana ilmu bisa hilang, wahai Nabinya Alloh”, sedangkan dikalangan kita ada Kitabullah (al-Qur'an).”, maka Nabi marah yang mana Alloh belum pernah membuat Nabi marah seperti itu. Kemudian Nabi bersabda:”celakalah kalian!, bukankan Taurat dan Injil itu masih ada di kalangan Bani Isroil, kemudian keduanya (Taurot dan Injil) tidak dapat mencukupi mereka sedikitpun, “sesungguhnya hilangnya ilmu adalah hilangnya pembawanya/ulama-nya/isnad. Sesungguhnya hilangnya ilmu adalah hilangnya pembawanya/ulama-nya/isnad”. HR. ad-Daromi.
Ribuan hadits-hadits Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wassalaam yang di susun oleh imam-imam hadits terkemuka tadi merupakan gambaran betapa ilmu Alloh yang ada di dalam al-Qur'an dijabarkan oleh al-Hadits; yang merupakan kelakuan, persetujuan, lisan, angan2, dll Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wassalaam dan para khulafaur-rosyidin dalam melaksanakan perintah Allah yang ada di dalam al-Qur'an.
Ah, ternyata masih banyak PR yang mesti dikerjakan, masih banyak ilmu yang belum digali.
Entahlah, namun yang jelas sampai saat masih selalu berpikir, mengapa selama rentang 20 tahun ini tidak ada satupun dari kitab yang enam tadi, yang telah sukses dirampungkan makna dan keterangannya? Wallohu a'lam. Sebenarnya hati ini merasa malu, malu bahwa ternyata diri ini masih teramat cinta dunia sehingga melupakan yang wajib dicari. Jelaslah bahwa yang lebih terlihat di dalam diri ini mungkin malahan hal-hal selain 'tiga yang wajib' tadi. Masya Alloh, mudah-mudahan diri ini masih Engkau beri waktu untuk melangkah dengan hati yang pasti, diberi kekuatan mental dan fisik, diberikan waktu yang cukup. Semudah itu? belum tentu. Banyak rintangan yang terbentang di depan mata. Bisa jadi teknologi, maisyah, atau hal-hal lain yang mungkin menyita waktu seperti laghwun (lahan-lahan), yakni perbuatan yang sia-sia. Ya, meski demikian diriku insya Alloh akan terus berusaha, terus maju pantang mundur dalam mencari ilmu. Mudah-mudahan diri ini bisa menjadi orang iman yang hakiki, seperti para pejuang agama yang tidak mudah terpengaruh oleh cercaan orang lain yang membenci, lingkungan, keluarga, maupun diri sendiri untuk mencapai derajat surga tertinggi, al-Firdaus, yang diwariskan kepada para Nabi, syuhada, dan orang-orang yang berahklaqul-karimah.
Amiin, ya dzal-jalaali wal ikrom.
Welcome to Soluta Comunity
oleh Bpk. Teguh Prayogo disunting oleh fadil pradana group FB yang dikatakan dalam Al-Qur'an
post by Mozhi
OUT BOND REMAJA MASJID BAITUL A'LAA SURAKARTA
berkat Rahmat dan hidayah-Nya yang Allah berikan pada kami semua,alhamdulillah kami bisa melaksanakan kegiatan outbond bagi generus remaja masjid Baitul A'laa surakarta bertempa di kawasan bumi perkemahan Sekipan tawang mangu karang anyar jawa tengah. dengan kegiatan ini diharapkan bisa melatih dan membangun jiwa generasi muda yang creatif dan mempunyai semangat juang yang tinggi dalam memperjuangkan agama Allah. yang jauh dari kemaksiatan dan pergaulan bebas yg mana di zaman ini semakin membahayakan bagi generasi muda.
acara ini dilaksanakan selama satu hari, di berangkatkan dari masjid Baitul A'laa pukul 06.00 WIB dan sampai dilokasi outbond pukul 08.00 WIB. kemudian diawali dengan nasehat pembinaan dari pembina Bp.Drs. H. Ahmad Andang Wahyu Bowo, kemudian dilanjutkan dengan pengarahan dari ketua panitia sdr. Abdul Rokhim. serta langsung dilanjutkan dengan kegiatan outbond dengan menuju pos-pos yang sudah disiapkan. dan acara diakhiri dengan ibadah Sholat Dhuhur dan dilanjutkan dengan makan siang dan lotisan. kemudian acara ditutup dengan doa oleh beliau Bp. H. Muhklis al-mabrur,dan selanjutnya pulang.
Welcome to Soluta Comunity










Selasa, 17 November 2009
HUJAN DI PAGI HARI

Welcome to Soluta Remaja Masjid Baitul A'laa
Salam,
Pagi ini aku mengantar Mamahku tercinta untuk mengabdi sebagai guru... Sebuah pekerjaan yg utama dan rutin bagiku yg menurutku inilah pekerjaan dengan "gaji" paling tinggi... yaitu do'a dan ridho dari orang tua. Sedikit menyinggung saja, dalam sebuah Hadits dijelaskan barangsiapa anak yg bisa membuat orang tuanya tersenyum atau bahagia untuknya maka, satu senyuman orang tua itu berbuah pahala bagi anaknya yaitu memerdekakan 1 orang budak. Lalu shohabat bertanya, Ya Rosullulloh SAW, bagaimana jika orang tua itu tersenyum sebanyak 360x, maka Rosullulloh SAW menjawab "ALLOHUAKBAR MINDZALIKA" (ALLOH bisa memberi pahala yg lebih besar dari itu).
Tapi, satu senyuman orang tua bagi anak sangat berharga, dan barangkali kita belum bisa membalasnya. Sebagai gambarannya dalam sebuah Hadits seandainya anak itu mengendong ibunya untuk menyeberanggi lautan api dari satu pos ke pos yg lain itu baru/belum membandingi satu senyumna orang tua...
Kembali ke judul... :)
Diperjalanan kulihat banyak anak2 yg akan berangkat ke sekolah, aku teringat memori masa lalu, biasanya klo hujan seperti tadi aku akan berpikir2 untuk brangkat atau tidak... Kadang2 malah berharap hujan turun lebih deras agar aku diijinkan tidak masuk sekolah...he.. :)
Pemandangan pagi ini benar2 "mengharukan", kulihat ada anak SD yg basah kuyup berusaha menyebrang di jalan raya yg penuh dengan kendaraan2 baja yg tak mau mengalah untuk mereka. Kulihat seorang laki2 yg memboncengkan perempuan dibelakangnya memberikan jaketna untuk berlindung dari hujan, dll..
Lalu aku bertanya dalam hati... "mereka ini tetap nekad untuk berangkat sekolah meskipun hujan karena mereka benar2 ingin mencari ilmu ataukah hanya takut pada guru...?" Kalau memang nekad mereka karena tidak ingin kehilangan ilmu sungguh sangat luar biasa... Bahkan ALLOH sendiri memberi kabar gembira, kulit, pakaian kita yg terkena debu atau cipratan air hujan saat kita menjalankan ibadah maka, kulit dan pakaian kita kelak akan menjadi saksi diakherat atas apa yg kita lakukan... Dan tentunya ALLOH akan mengganjar pahala yg luarbiasa...
Tapi bagaimana jika mereka yg nekad berangkat "hanya" karena takut pada guru atau kehilangan nilai ulangan alias tidak bisa mencontek... :) ?
Tentunya kita tidak bisa menyalahkan mereka sepenuhnya, (karena terkadang dulu kita juga seperti itu...he..). Tapi jika itu dihubungkan dalam ibadah, tentu itu sebuah kesalahan besar, seperti kita solat, kita mengaji, kita berbuat baik karena takut dimarah orang tua, takut malu ma orang lain atau berharap pujian dari orang lain.
Saya pernah nasehat kepada santri pondok "sekarang coba kita hitung dalam satu hari berapa waktu kita yg kita gunakan untuk ibadah dan berapa yg kita habiskan untuk urusan dunia?" Kemudian saya ditegur oleh Abi, beliau menjelaskan "Urusan dunia sekalipun jika diniati karena ALLOH, seperti bekerja untuk mencukupi keluarga, memberi makan, hasil kerjanya bisa untuk infaq, sodaqoh dan kelancaran dalam urusan sabilillaah maka itu juga ibadah...Bukankah sambil bekerja kita tetap bisa berdzikir juga... Jadi apapun yg kita lakukan mari kita niati untuk ibadah..." :)
Yes, termasuk kuliah sekalipun, saya dipesen oleh Abi-Mamah, ilmu yg kamu dapatkan manfaatkan untuk orang lain juga, jangan pernah sedikitpun menyembunyikan atau menyimpan ilmu yg kamu punya, berikan semua yg kamu tahu. Karena Abi saya selalu memberi pengertian pada keluara "Hidup ini harus bisa bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan orang lain"...
Ayo BERAKTIFITAS SAMBIL BERIBADAH... :)