Welcome

;

Selasa, 21 September 2010

GAMBARAN NASEHAT


Welcome to Soluta Remaja Masjid Baitul A'laa

Ada sebuah gambaran seperti ini :
Ketika ada anak yg akan menyeberang rel kereta tiba2 dr arah berlawanan muncul kereta api, si anak tdak mendengar lalu ada orang yg berteriak dengan keras, bahkan membentak2 si anak ttap tdak dengar, hingga pada akhirna orang itu menarik dengan kasar hingga anak terjatuh.. Seandainya dia mengingatkan anak itu hanya dgan lemah lembut suarana maka "habislah" anak itu...

Pada saat posisi kita dinasehati sebenernya tergantung dari kita yg menerimana, bukan dari penasehatna. Dengan catatan nasehatna itu isina baik. Yg harus kita lakukan adalah ambil manfaatna, jangan lihat "siapa orang yg nasehat", syukuri nasehat itu, karena nasehat itu anugerah. Bersyukurlah jika kita masih mendapatkan nasehat, ibarat tubuh kita seperti obat dikala sakit yang menyembuhkan, seperti vitamin dikala sehat yg menjaga kesehatan dan kekuatan diri kita.

Obat/vitamin itu kadang ada yg manis kadang ada yg pahit, tapi semua tujuana sama, sama-sama menyehatkan.

Begitupula dengan nasehat, nasehat kadang "manis" kadang "pahit" di hati, tapi tujuannya sama, sama-sama memberdayakan hati.

Saya masih ingat pesan "Abah", klo nasehat iramana supaya baik, bisa nyontoni, tidak mempermalukan didepan umum..
Beliau juga berpesan, untuk menjaga hati dan keimanan "HOBIKAN MENDENGAR NASEHAT"... :)

"Agama itu nasihat"...
Well, seperti apakah kita memaknai nasehat semuana tergantung peribadi masing2.
Yang baik diambil, yang tidak baik hiraukan... :)

MEMAYUNGI HATI DENGAN ILMU


Welcome to Soluta Remaja Masjid Baitul A'laa

Salam,
Malam ini hujan turun dengan deras, di saat aku menuntut ilmu bersama dengan saudara-saudaraku. Hujan tak menghalangi tolabul 'ilmi malam ini. Aku lantas teringat kala itu. Dimalam hari, tepatnya ba'da Isya', hujan deras saat itu membasahi kampung sekip. Aku berjalan keluar rumah untuk mengisi pengajian di Masjid yang terletak kurang lebih 1 km dari masjid di depan rumahku. Hari itu aku mendapat giliran amalsholih untuk mengajar di Masjid lain.

Saat ku tenggok masjid besar nan megah itu, kulihat puluhan payung "diparkir" di halaman masjid. Tak terasa air mata ini menahan haru. Subhanalloh... Indahnya pemandangan itu...Aku yakin ALLOH pun akan ikut tersenyum melihatnya... Mereka adalah umat muslim yang dengan ketekatan hati tetap mendatangi pengajian sekalipun hujan deras mengguyur. Hujan tak menjadi alasan bagi mereka untuk menetapi dalil "tholabul 'ilmi faridhotun 'alaakulli muslimin" (mencari ilmu itu hukumnya wajib bagi tiap-tiap umat Islam). Mereka begitu faham akan dalil "al-'ilmu hayatul islam wa'imadul iimaan" (Ilmu adalah kehidupannya Islam dan tiangnya keimanan). Saat itulah InsyaALLOH air hujan yang membasahi tubuh mereka akan menjadi saksi di Akherat atas apa yang mereka lakukan.

Yang perlu kita renungkan adalah, sudahkah dalam beribadah kita selalu mempersungguh? Aku teringat akan gambaran dari seorang penasehat, saat itu dia menggambarkan, seandainya pahala itu ditunjukkan langsung, wooo...maka semua orang pasti akan mempersungguh dalam beribadah. Sebagai gambaran, kalau pahalanya orang yang mengaji itu ditampakkan, katakanlah didepan ini ada uang satu kontainer, lalu barang siapa yang mengaji satu jam saja lamanya maka akan diberi uang 10 juta, saya yakin pasti yang hadir disitu akan minta waktu pengajiaannya ditambah. Right? :)
Bahkan ketika Jibril ditanya ALLOH, seandainya manusia melihat surga bagaimana para manusia, lalu Jibril menjawab "Yaa ALLOH manusia pasti akan sujud selama-lamanya". Tapi... Setelah itu Jibril diminta kembali menengok Surga, dan ternyata surga itu dikelilingi oleh hal-hal yang membencikan. Lalu Jibril berkata "Yaa ALLOH apa ada hambamu yang bisa masuk surga?" Itu karena untuk masuk surga penuh dengan cobaan dan ujian. "Ad-dunya sijnul mu'minin wajannatul kaafiirin" (Dunia adalah penjaranya orang Iman dan Surganya orang Kafir). Sudah barang tentu segala perbuatan yang menggandung pahala berat untuk dilaksanakan. Bukankah orang yang bangun di 1/3 malam yang akhir keutamaanya luar biasa? Mereka yang berdo'a akan dikabulkan, mereka yang minta ampun akan diampuni, ALLOH juga akan menyelamatkan mereka dari penyakit dan melindungi dari kejahatan Syetan. Subhanalloh... :')

Subuh tadi seorang ulama' sepuh yang menirukan nasehat Kyai H.Nurhasan Al-Ubaidah Lubis (Alm), "Neraka itu panasnya 70x lipat api dunia, batu besar yang dimasukkan ke dalam neraka baru sampai setelah 70 tahun, tidak ada belas kasih didalam neraka, semuanya siksa yang kejam, minumannya nanah uwuk (nanah yang bercampur darah yang baunya sangat busuk), seandainya saja kita di dunia ini beribadah hanya diampuni dosa-dosanya saja itu sudah sukur puuuooool, soalnya kita berarti diselamatkan dari api neraka."

Tidakkah terfikir dalam benak kita, bahwa tugas kita di dunia ini yang hakiki adalah beribadah kepada ALLOH. Bukankah kita harus mendahulukan dan menomor 1 kan urusan ibadah dibanding urusan duniawi? Ibadah memang bisa dilakukan dalam berbagai macam hal. Suami yang bekerja untuk menafkahi keluarganya itu juga ibadah. Istri yang membantu kerepotan suami itu juga ibadah, anak yang berbakti pada orang tua itu juga ibadah, menghormati tamu itu ibadah, berbuat baik pada tetangga itu juga ibadah, dll.

Ingatlah ALLOH juga telah berfirman "Intansurulloha yansurukum" (barang siapa menolong dalam agamanya ALLOH maka ALLOH juga akan menolong kalian (kita) )... Subhanalloh... :') Lalu bagaimana pula dengan janji kita "Innasholati wanusuki wamahyaya wamamati lillaahirobbil 'alamiin" (Sesungguhnya solatku, dan ibadahku, dan hidupku, dan matiku hanyalah untuk ALLOH Tuhan Semesta Alam)?

Sungguh halangan, rintangan, cobaan yang datang pada kita jangan dijadikan alasan untuk tidak beribadah kepada ALLOH. Perbanyaklah mencari ilmu, karena dengan ilmu kita bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang harus kita jalani dan mana yang harus kita hindari, mana halal mana haram, mana cerita yang bisa kita teladani dan mana cerita yang harus kita hindari. Subhanalloh... hidup ini sebenarnya terasa mudah karena ALLOH telah memberikan pada kita "buku pedoman" yaitu Al-Qur'an dan Al-Hadits.

Hayo ingatlah... Bukankah ALLOH benci terhadap hamba-Nya yang hanya pintar ilmu dunia tapi bodoh dalam ilmu akhirat (agama)... Subhanalloh... Engkau Maha Suci atas segala-galanya... Coba kita renungkan berapa lembar koran yang kita baca tiap harinya? berapa banyak buku tebal yang sudah kita lalap habis? berapa banyak buku terjemahan asing yang sudah kita translate kan? Lalu berapa banyak Ayat Qur'an yang sudah kita baca tiap harinya? Berapa kali kita meng-khatamkan baca'an Al-Qur'an? Sudahkah kita khatam baik bacaan, makna (arti) dan keterangan dari ayat-ayat Qur'an? Berapa banyak hadits-hadits yang telah kita pelajari?... Subhanalloh... :')

Coba kita renungkan, jika untuk mendapatkan gelar sampai sarjana setidaknya kita butuh waktu 16-17 tahun...wowww... Subhanalloh... Itu saja kita harus belajar dengan guru, lalu bagaimana dengan Al-Qur'an dan Hadits? harusnya lebih sempurnanya juga dengan guru tidak dengan otodidak... Karena Rosululloh SAW sendiripun juga belajar dari ALLOH melalui Malaikat Jibril, Para Sahabat belajar dari Rosululloh, kemudian Para tabi'in belajar juga dari Sahabat2 nabi, sehingga ilmu itu bisa terjaga terus dan murni sampai yang kita dapatkan.

Ayok kita ciptakan gerakan hobikan mengaji... :')
Kita "parkir" hati kita di Masjid-masjid, di majlis-majlis ilmu, bersama dengan para 'alim-ulama', mubaligh-mubalighot, dan orang-orang yang mempersungguh dalam agama.
And Finally... SEGERA AMALKAN ILMU ITU DENGAN NIAT SEMATA-MATA KARENA ALLOH... :')
Selamat Menggaji... :)

DURHAKA


Welcome to Soluta Remaja Masjid Baitul A'laa

Orang tua adalah segalanya bagi hidup kita. Sososk manusia yang benar-benar paling berharga dalam hidap ini. Tak terbayang jika hidup ini tidak ada orang tua disi kita. Namun terkadang seorang anak tak dapat melihat keadaan orang tuanya, mereka hanya melihat sebelah mata saja, sehingga banyak sekali terjadi perselisihan yang terjadi antara anak dan orang tua. Sebagai anak kita harus selalau menghurmati orangtua kita, seperti apapun mereka dan harus selalau thoat kepada mereka selagi tidak makasiat. Secara tidak sadar kita hidup membutuhkan orang lain disisi kita. Aristotels mengatakan bahwa manusia adalah zoo politicon, yang artinya bahwa manusia itu mahkluk sosial yang selalu membutuhkan bantua orang lain.

Terlebih orang tua kita yang selalu mendampingi hidp ini dari kita lahir sampai kita dewasa. Namun orang tua tidak pernah meminta imbalan apapun dari anak nya.

Suatu ketika terdapat cerita seorang remaja yang menyesali perbuatanya karena telah durhaka terhadap Ibunya. Ini terjadi pada jaman dahulu , seorang ibu yang hanya memiliki anak semata wayang bernama kumai, keseharianya anak ini selalu hormat kepada orang tuanya bahkan sampai kumai menikah. Pada saat itu kumai menikah dengan seorang wanita dari negeri tetangga yang sebenarnya dalam hatinya tidak pernah suka terhadap ibunya. Hingga pada susatu ketika kumai memeritahkan kepada sang istri untuk mengirimkan makana kepada ibunya, belum sampai di tempat tujuan istri tersebut pulang dan mengatakan kepada suami kalau samg ibu tak mau menerima makanan darinya. Padahal cerita itu adalah dusta.

Akibatnya sang kumai memusui ibunya, ketika ibunya datang kerumahnya tidak pernah dibukakan pintu olehnya, ini berlangsung beberapa kali. Hingga suatu ketika hati sang ibu merasa sakit karena merasa tidak dihurmati dan dihargai lagi sebagai seoranng ibu. Pada suatu ketika kumai mendekati maut, ia mengalami kesulitan mati. Ini diakhibatkan karena telah durhaka atau menyakiti hati orang tua dan kumai baru mati setelah ibunya memaafkan kesalahanya.

Sebenarnya apa durhaka itu?
Durhaka merupakan keadaa dimana perbuatan seorang anak yang membuat hati orang tua merasa sakit karena perbuatan tersebut. Banyak hal yang sebenarnya dikatakan sebagai durhaka salah satunya adalah bdengan berkata ”hus” atau ”alah” kepada orang tua . ini merupakan gejala durhaka kecil, namun sekecil apapun durhaka terhadap orang tua sama saja namanya tetap durhaka. Dan mendapat dosa pula.

Sebenarnya. . . .
Durhaka memberikan sengsara didunia dan di akhirat. Bayangkan saja seorang yang durhaka merupaka termasuk tujuh golongan manusia yang tidah akan dilhat Allah ketika hari kiamayat.
Jadi biasakan setiap hari sungkem terhadap orang tua. Jangan hanya ketika lebaran saja. Serta sebaiknya orang yang bersalah adalah orang yang mau bertaubat kepada Allah.

KEKUATAN CINTA


Welcome to Soluta Remaja Masjid Baitul A'laa

“Mengapa setelah mengikuti seminar motivasi, motivasi tidak bertahan lama?” Menyangka motivasi itu permanen, adalah kesalahan yang pertama. Alasan kedua ialah kita akan kehilangan motivasi jika kita hanya mengharap motivasi dari luar. Sebab motivasi terkuat datang dari diri sendiri. Semakin besar cinta kita, akan semakin besar motivasi yang bangkit.

Lihatlah, banyak orang yang sampai nekat bunuh diri karena putus cinta. Ini menggambarkan bahwa cinta memiliki kekuatan untuk menggerakkan diri kita, bahkan untuk hal-hal yang buruk dan tidak masuk akal. Mungkin Anda sudah banyak mendengarkan kisah cinta picisan, apa pun dilakukan “karena cinta”.

Anda bisa memanfaatkan kekuatan cinta ini untuk mendapatkan motivasi diri. Tentu saja, tidak sebatas cinta terhadap lawan jenis, tetapi cinta kepada hal lainnya juga. Saat Anda mencintai pekerjaan Anda, Anda akan memiliki motivasi yang cukup saat bekerja. Lihatlah pemasin sepak bola, di tengah jadwal yang ketat, mereka tetap enjoy bermain di lapangan, karena mereka mencintai profesinya sebagai pesebak bola.

Namun, ada cinta yang paling kuat. Saat Anda tidak memiliki cinta ini, sungguh Anda sudah menyia-nyiakan hidup Anda. Inilah cinta yang paling besar, yang memotivasi para mujahid di medan perang. Tidak takut mati, tidak takut rasa sakit, tidak takut apa pun, demi cinta ini. Cinta ini tiada lain, cinta kepada Allah.

Karena bekerja adalah bagian dari ibadah. Begitu juga bisnis adalah bagian dari ibadah dan ibadah adalah sebagai cinta kita kepada Allah, maka kerja dan bisnis kita juga adalah perwujudan cinta kita kepada Allah. Seharusnya, saat kita bekerja dan bisnis, kita akan memiliki motivasi yang tinggi.

Sudahkah?

Mari kita pancangkan niat kita, bahwa kerja dan bisnis kita untuk beribadah. Marilah kita pupuk kesadaran kita, bahwa bisnis dan kerja kita adalah salah satu bentuk wujud cinta kita kepada Allah.

Adakah perasaan cinta kita kepada Allah? Jika terasa kurang, maka iman kita harus ditingkatkan lagi. Sebab cinta kepada Allah hanya dimiliki oleh mereka yang beriman.

Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. (QS Al Baqarah:165)

Membangkitkan semangat dengan Asrama Al-Qur’an ba’da subuh

Welcome to Remaja Masjid Solo Utara

Waktu merupakan hal yang sangat luar biasa berharga, begitu kata bijak mengatakan . Kenapa ? Karena tdak akan ada waktu yang dapat berulang lagi. Sehingga perlu kita gunakan sebaik mungkn waktu yang kita punya.

Sebagian besar orang khususnya anak –anak muda biasanya tidak memanfaatkan waktu ba’da susuh ini dengan baik. banyak remaja yang hanya tidur bahkan mereka sampai lupa tidak melaksanakan kewajibanya solat subuh. Padahal dalam Al-Hadist juga sudah di jelaskan bahwa tidur pagi hari dapat memprpendek umur.

Namun beda dengan apa yang dilakukan remaja masjid Baitul Makmur Bayan Indah. Mereka mengisi waktu ba’da subuh dengan mengaji Al-Quran. Prestasi yang cukup baik karena dapat mengalahkan hawa nafsunya. Kegiatan asrama diselenggarakan bukan tanpa tujuan, ” Asrama ini bertujuan untuk mempercepat pengkhataman tafsir Al-Quran” ujar ustad Taruna. Sungguh begitu mulia kegiatan yang dilakukan remaja Baitul Makmur ini.

Jumat, 17 September 2010

"SATNITE" Remaja Masjid Ar-Riyadussalaam

Welcome to Soluta Remaja Masjid Baitul A'laa

SATNITE atau Saturday Night biasanya dihabiskan anak muda untuk kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat. Seperti nongkrong dengan teman-temannya untuk cuci mata, jalan-jalan, pacaran, tidur, ataupun hanya bengong di rumah. Lain halnya dengan kami remaja LDII PAC Banyuanyar Indah, setiap malam minggu yang tidak bertepatan dengan acara pengajian lain yang telah terjadwal, kami biasa mengadakan asrama al qur’an untuk remaja dan pra remaja secara rutin. Selain untuk mengisi waktu, banyak manfaat lain yang didapatkan dari pengajian satnite ini. Antara lain memperlancar target pengkhataman al qur’an, menambah jam kebersamaan, bahkan malam itu dapat diisi asrama pengakraban dengan remaja LDII PAC lain. Nahh.. bagi temen-temen remaja lain, mana lagi nih yang mau ikud nimbrung asrama bareng remaja Banyuanyar Indah?? Ayo-ayo buruan ikut!

Minggu, 01 Agustus 2010

Barang Bekas Bisa jadi Emas


Welcome to Soluta Remaja Masjid Baitul A'laa

Barang bekas bisa jadi emas. Ya itulah setidaknya yang diterapkan oleh Remaja Masjid PC LDII Banjarsari Surakarta. Para generasi muda ini memiliki program yang telah berjalan lama yaitu pemberdayaan barang bekas untuk mengisi kas remaja Masjid.
Pengambilan barang bekas yang dikoordinir oleh Remaja masjid ini setiap bulannya rata-rata bisa menghasilkan uang sebanyak Rp.800.000, bahkan lebih. Dari hasil penjualan barang bekas ini remaja Masjid di PC LDII Banjarsari Surakarta bisa menggadakan acara-acara dengan menggunakan kas remaja. Seperti halnya kegiatan CAI (Cinta Alam Indonesia) yang diadakan setahun sekali, yang biasanya menghabiskan dana minimal Rp. 7jutaan, remaja bisa ikut andil didalam pendanaannya.

Kegiatan "pengambilan barang bekas" ini mulai tahun ini dikembangkan selain diambil satu bulan sekali kerumah-rumah, juga dianjurkan remaja Masjid yang berangkat pengajian remaja tingkat PC bisa membawa barang bekas minimal satu ekslempar koran.
"Alhamdulillaah, remaja-remaja yang mengambil barang bekas kerumah-rumah ataupun yang membawa setiap pengajian tidak merasa malu, mereka justru senang dan semangat. Karena apa yang mereka lakukan itu juga dimanfaatkan untuk kelancaran kegiatan remaja Masjid." kata Akmaludin Akbar selaku ketua Remaja Masjid se-PC LDII Banjarsari.

Jadi, jangan remehkan barang-barang bekas disekitar Anda, karena bisa jadi itu justru sangat bermanfaat untuk Anda. "Barang Bekas bisa jadi Emas."